Selasa, 07 Maret 2017

MINGGU INVOCAVIT
(Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab)
TOPIK MINGGU : HIDUP DI DALAM ANUGERAH
Ev : Roma 5 : 12 - 19                                    Ep: Mazmur 32 : 1 - 11 
Rasul Paulus (yang terpanggil menjadi hamba Yesus Kristus), mengemban tugas untuk :
-         Memberitakan kebenaran Injil Yesus Kristus bagi seluruh umat mausia tentang jalan hidup dalam kebenaran dan kekal yang disediakan Tuhan Allah.

-         Menggembalai jemaat-jemaat pengikut Kristus agar senantiasa teguh dalam Iman walau harus menghadapi deretan tantangan penderitaan akibat penindasan dari orang-orang anti Kristus.

Nats ini adalah bagian dari surat Penggembalaan Paulus yang ditujukan kepada Jemaat Kristus di Roma, yang sering mengalami tekanan, penindasan dari bangsa Israel / Yahudi pada masa itu, faham Yahudi yang mengimani bahwa Allah telah memilih bangsa Israel adalah bangsa yang dikasihi Allah cukup dengan melakukan perintah dan Hukum Taurat yang diturunkan Allah melalui Musa. Dengan faham ini bangsa Israel / Yahudi tidak menerima atau menolak ajaran kelepasan dosa yang dibawakan Tuhan Yesus Kristus.
   Adam dan Kristus
-        Untuk membentengi iman Pengikut Kristus dari pengaruh anti Kristus dan kuasa iblis, Paulus mengungkap tabir dari awal pelanggaran seorang manusia (Adam) yang membukakan pintu kuasa Allah kepada pengaruh iblis, membuat Allah menjadi marah lalu menghukum manusia (keluar dari firdaus, hidup dalam penderitaan dan mati). “Seorang makan buah nangka tapi semua kena getahnya” atau “akibat setitik air / racun, rusak susu sebelanga”. Pelanggaran seorang Adam akan perintah / firman Allah telah menaburkan dosa bagi seluruh orang / manusia (ayat 12).
-         Kasih Allah kepada manusia ciptaanNya tak berkesudahan, cambuk dan Hukum Taurat Allah terhadap manusia agar menghindarkan diri dari pengaruh dosa, akan tetapi manusia itu semakin terperdaya oleh kuasa iblis. Manusia semakin bertambah merambat tapi juga semakin tidak bermartabat di mata Allah (ayat 13). 
-         Jauh sebelum nats ini dari Perjanjian Lama juga Allah telah banyak berfirman bahwa kuasa iblis (dengan segala keindahan dan kemegahannya) yang diperoleh dari ciptaan kuasa Allah, akan di remukkan (Kej. 3 : 15). “Keturunan Adam akan meremukkan kepala iblis...” dan orang-orang / bangsa Allah yang mau sepenuh hati berseru memohon pengampunan kepada Allah akan diselamatkan dan diangkat serta menjadi penghuni Kerajaan Allah. Sebagaimana tema minggu Invocavit hidup di dalam anugerah.
-         Firman Allah itu telah digenapi dengan pengorbanan Allah sendiri datang ke dunia yaitu Yesus Kristus yang menunjukkan jalan dengan penderitaan salib dan mati untuk memperoleh suci / kudus memasuki kehidupan kekal bersama Allah di kerajaanNya.

            1.   Benih dosa  akibat pelanggaran yang dilakukan oleh seorang manusia (Adam) berakibat dosa dan maut bagi seluruh umat manusia.

      2.  Dengan pengorbanan dan jalan seorang manusia (Yesus Kristus) membawa kehidupan baru dan kekal bagi seluruh umat manusia. Maka Adam dalam nats ini adalah gambaran Yesus Kristus Juru Selamat manusia.

                3.   Hidup dan berpeganglah dalam Iman Yesus Kristus. Kiranya kita selalu tanggap dan siaga menanti karya agung Tuhan Allah yaitu kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Amin.